
Berita
Sleman–Dalam rangka mendukung Bulan Inklusi Keuangan tahun 2020 dengan tema “Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju” (AKSESSKU), PT BPR Bank Sleman (Perseroda) menyelenggarakan acara Bank Sleman Peduli di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (20/10/2020) yang dihadiri oleh Bupati Sleman, Ketua DPRD Sleman, Sekda Sleman, Kepala OJK DIY, Wakil Direktur Kantor Perwakilan BI DIY. Acara ditandai dengan aksi penandatanganan aplikasi pembukaan rekening bagi perwakilan pelajar dan pelaku UKM penerima bantuan.
Muhammad Sigit selaku Direktur Utama dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka mendukung Bulan Inklusi tahun 2020 dan menyambut HUT Bank Sleman ke 39, kami menyelenggarakan acara Bank Sleman Peduli yang dikemas dengan kegiatan inklusi keuangan dan business matching kredit pembiayaan melawan rentenir bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih inklusif dan dapat menggerakkan perekonomian sektor riil di masa pandemi COVID-19 ini. Selain itu pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa beasiswa SD dan SMP sebanyak 104 pelajar di Kabupaten Sleman dengan total bantuan sebesar Rp 86.250.000. Jumlah tersebut sesuai dengan HUT Kabupaten Sleman yang ke 104 pada tahun ini. Selain bantuan beasiswa, Bank Sleman juga menyerahkan bantuan kredit tanpa bunga bagi 267 pelaku UKM dengan total sebesar Rp 600.000.000,-dan bantuan sarana usaha berupa gerobak angkringan untuk pelaku UKM yang kurang mampu dan potensial di wilayah Kabupaten Sleman sebanyak 15 unit” tambah Sigit.
Bupati Sleman yang hadir pada kesempatan tersebut menyambut baik program Bank Sleman Peduli. Program ini menurutnya menjadi salah satu wujud kepedulian Bank Sleman bagi masyarakat Kabupaten Sleman. “Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kemajuan pendidikan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman,”
Mengakhiri sambutannya Sri Purnomo juga menghimbau bagi para penerima bantuan untuk menggunakan secara bijak bantuan tersebut dengan manajemen yang baik. “Bila nanti masih perlu tambahan modal usaha lagi bisa ke Bank Sleman untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang rendah, jangan sampai terjebak meminjam pada rentenir,” tambahnya.(Des)